Mulailah Perjalanan Investasi Cerdas Anda — Bergabunglah dengan UJI Investama.
Trump Umumkan Tarif 50% untuk Impor Tembaga Mulai 1 Agustus
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan kebijakan perdagangan terbaru yang akan memberlakukan tarif sebesar 50% terhadap seluruh impor tembaga, efektif mulai 1 Agustus 2025. Keputusan ini diambil berdasarkan penilaian keamanan nasional di bawah ketentuan Section 232, dengan alasan memperkuat kapasitas produksi domestik di sektor-sektor strategis.
EKONOMI
7/10/20251 min baca


Trump menyatakan bahwa tembaga merupakan material penting bagi berbagai industri utama AS, termasuk kendaraan listrik, pertahanan, pusat data, dan teknologi semikonduktor. “Kita tidak bisa bergantung pada negara asing untuk kebutuhan kritis seperti tembaga,” ujar Trump dalam konferensi pers di Washington.
Reaksi Pasar dan Industri
Pasar merespons cepat terhadap pengumuman ini. Harga tembaga berjangka melonjak, mencerminkan kekhawatiran atas potensi gangguan pasokan global. Para pelaku industri memperingatkan bahwa tarif setinggi ini dapat meningkatkan biaya produksi dan harga konsumen untuk produk-produk seperti elektronik, mobil, dan peralatan rumah tangga.
Tanggapan Internasional
Negara pengekspor tembaga terbesar seperti Chili, Kanada, dan Peru menyatakan keberatan atas kebijakan ini, menilai bahwa langkah tersebut dapat memicu ketegangan perdagangan baru dan merugikan hubungan ekonomi bilateral.
Bagian dari Strategi Lebih Luas
Tarif terhadap tembaga ini merupakan bagian dari langkah Trump yang lebih luas dalam rangka memulihkan dominasi industri AS. Selain tembaga, pemerintahannya juga telah mengumumkan rencana tarif terhadap produk baja, aluminium, obat-obatan tertentu, serta barang dari negara-negara seperti Brasil dan Tiongkok.