Trump Umumkan Pertemuan AS–Iran Pekan Depan, Rencanakan Pembicaraan dengan Putin

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa pejabat AS dijadwalkan akan bertemu dengan perwakilan Iran pekan depan. Pertemuan ini akan menjadi langkah diplomatik formal pertama antara kedua negara sejak konflik militer selama 12 hari antara Iran dan Israel baru-baru ini. Pengumuman tersebut disampaikan Trump dalam pernyataannya di KTT NATO di Den Haag. Trump menggambarkan pertemuan yang direncanakan sebagai “langkah menuju perdamaian” dan menekankan bahwa serangan udara yang dilakukan AS dan Israel berhasil melemahkan infrastruktur nuklir Iran, sehingga membuka ruang untuk negosiasi kembali. Meski Trump menyebut serangan tersebut sebagai “sukses besar,” intelijen AS dan inspektur internasional memberikan penilaian yang lebih hati-hati, dengan menyebutkan bahwa fasilitas bawah tanah Iran kemungkinan masih bertahan dari kerusakan besar. Badan Energi Atom Internasional (IAEA) juga menyampaikan kekhawatiran, karena parlemen Iran baru-baru ini menyetujui penghentian kerja sama dengan badan tersebut. Langkah ini dikhawatirkan akan menghambat verifikasi independen terhadap kondisi terkini program nuklir Iran. Dalam perkembangan terkait, Trump juga mengonfirmasi rencananya untuk berbicara dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam beberapa hari ke depan. Menurut Trump, pembicaraan itu akan berfokus pada penyelesaian perang di Ukraina. Ia menambahkan bahwa meskipun Putin menawarkan bantuan terkait Iran, ia menolak tawaran tersebut dan meminta agar pemimpin Rusia itu lebih fokus mengakhiri konflik dengan Kyiv. “Dia sangat baik,” ujar Trump tentang Putin, “tapi saya bilang padanya: fokuslah pada perdamaian di Ukraina. Itu yang seharusnya ia prioritaskan.” Sementara itu, gencatan senjata antara Iran dan Israel masih berlangsung, dan pejabat AS terus bekerja di balik layar untuk memastikan stabilitasnya. Utusan khusus AS, Steve Witkoff, mengonfirmasi bahwa komunikasi tidak langsung dengan Teheran telah berlangsung sejak berakhirnya pertempuran. Pernyataan Trump disampaikan di tengah diskusi NATO yang lebih luas tentang penguatan pertahanan kolektif. Para pemimpin dalam KTT tersebut sepakat untuk meningkatkan anggaran pertahanan menjadi 5% dari PDB pada tahun 2035. Trump menyebut kesepakatan itu sebagai “komitmen bersejarah” bagi aliansi tersebut. Dengan meningkatnya aktivitas diplomatik, perhatian dunia kini tertuju pada pertemuan AS–Iran pekan depan yang berpotensi membuka fase baru dalam negosiasi kawasan

EKONOMI

6/25/20251 min baca

Hubungi kami untuk berita dan informasi lebih lanjut tentang Dana UJI.