Mulailah Perjalanan Investasi Cerdas Anda — Bergabunglah dengan UJI Investama.
Trump Desak Iran Berdamai, Ancam Serangan Tambahan dari AS
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengirimkan pesan tegas kepada Iran: pilih perdamaian atau hadapi serangan militer lanjutan dari AS. Peringatan ini datang sehari setelah serangan udara besar-besaran AS menghancurkan tiga fasilitas nuklir utama Iran—Fordow, Natanz, dan Isfahan. Dalam pidato yang disiarkan dari Washington, Trump menyatakan bahwa serangan tersebut adalah “respon terukur dan perlu” terhadap ancaman berkelanjutan dari Iran terhadap stabilitas kawasan. Ia menegaskan bahwa program nuklir Iran telah “dilumpuhkan secara signifikan” dan menyerukan agar Iran segera membuka jalur dialog. “Iran punya pilihan: berdamai dengan tetangga atau menghadapi eskalasi yang akan berakhir buruk bagi mereka,” kata Trump. “Kami siap untuk kedua kemungkinan itu.” Ultimatum Diplomatik Trump juga mengisyaratkan bahwa jalur diplomasi masih terbuka, dengan mengatakan bahwa komunikasi tidak langsung dengan perantara Eropa masih berlangsung. Namun, ia memperingatkan bahwa setiap bentuk pembalasan dari Iran akan disambut dengan serangan yang “jauh lebih dahsyat.” Militer AS telah meningkatkan kesiagaan di kawasan Teluk, termasuk pengerahan kapal induk tambahan dan kekuatan udara. Ketegangan Internasional Meningkat Komunitas internasional terpecah. Beberapa sekutu NATO mendukung kekhawatiran terhadap ambisi nuklir Iran namun menyerukan penahanan diri. Sementara itu, Tiongkok dan Rusia menuduh AS memperburuk konflik dan membahayakan stabilitas global. Pemimpin Iran mengutuk serangan tersebut sebagai tindakan agresi. Namun, laporan media pemerintah menunjukkan adanya tekanan internal dari kelompok moderat untuk menahan diri demi menghindari perang besar. Dampak Terhadap Pasar Harga minyak tetap tinggi karena kekhawatiran gangguan pasokan. Saham sektor pertahanan melonjak, sementara pasar saham global menunjukkan kehati-hatian tinggi akibat meningkatnya ketidakpastian geopolitik. Prospek Ke Depan Dunia kini menantikan langkah Iran selanjutnya. Apakah mereka akan memilih meja perundingan atau membalas dengan kekuatan militer? Beberapa hari ke depan akan sangat menentukan nasib stabilitas kawasan Timur Tengah.
POLITIK
6/22/20251 min baca


Hubungi kami untuk berita dan informasi lebih lanjut tentang Dana UJI.