Mulailah Perjalanan Investasi Cerdas Anda — Bergabunglah dengan UJI Investama.
Tiongkok Konfirmasi Kerangka Perdagangan dengan AS, Siap Tinjau Kebijakan Ekspor
Tiongkok secara resmi telah mengakui kerangka kerja perdagangan baru yang dibentuk bersama Amerika Serikat, sebuah langkah yang menandai kemajuan signifikan dalam meredakan ketegangan yang telah lama terjadi antara dua ekonomi terbesar di dunia. Pengumuman ini disampaikan setelah beberapa putaran pembicaraan diplomatik dan ekonomi tingkat tinggi yang bertujuan memulihkan kepercayaan serta meningkatkan kerja sama setelah bertahun-tahun perang tarif dan pembatasan timbal balik. Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Beijing berkomitmen untuk melakukan tinjauan menyeluruh terhadap kebijakan ekspornya, terutama terkait barang strategis seperti komponen teknologi, material tanah jarang, dan sumber daya penting lainnya. Pejabat Tiongkok menekankan bahwa tinjauan ini akan dipandu oleh kebutuhan untuk menjaga stabilitas rantai pasok global, sekaligus tetap melindungi keamanan nasional dan kepentingan ekonomi negara. Konfirmasi atas kerangka kerja perdagangan ini menandakan potensi pergeseran menuju keterlibatan perdagangan yang lebih dapat diprediksi dan berbasis aturan. Kedua negara sepakat untuk membentuk mekanisme dialog berkelanjutan, termasuk pertemuan rutin tingkat menteri serta inisiatif transparansi guna memastikan setiap perubahan kebijakan dikomunikasikan dengan jelas dan sebelumnya. Pejabat perdagangan AS menyambut komitmen Tiongkok ini, dan menyatakan bahwa hal tersebut dapat membuka jalan bagi kesepakatan di masa depan dalam hal kerja sama teknologi, perlindungan kekayaan intelektual, dan akses pasar. Para analis meyakini bahwa langkah ini dapat mengembalikan kepercayaan investor dan mendukung pemulihan ekonomi global, khususnya di sektor manufaktur dan teknologi tinggi. Pasar keuangan merespons positif kabar ini, dengan kenaikan tercatat di bursa saham Asia maupun AS, terutama pada perusahaan-perusahaan yang bergantung pada perdagangan lintas negara dan ekspor teknologi. Namun, para ekonom mengingatkan bahwa meskipun perkembangan ini menggembirakan, kemajuan yang berkelanjutan akan bergantung pada konsistensi dalam penerapan reformasi dan kemampuan kedua pihak untuk mengelola perbedaan melalui dialog, bukan eskalasi. Kerja sama yang diperbarui ini juga dapat memengaruhi dinamika geopolitik secara lebih luas, dengan kemungkinan mendorong ekonomi besar lainnya untuk mengejar pembicaraan perdagangan multilateral dalam lingkungan global yang lebih stabil.
POLITIK
6/27/20251 min baca


Hubungi kami untuk berita dan informasi lebih lanjut tentang Dana UJI.