Serangan Udara Israel Hantam Fasilitas Riset Senjata Iran; Komandan Senior Dilaporkan Tewas

Jakarta, 20 Juni 2025 — Ketegangan di Timur Tengah kembali meningkat setelah serangan udara Israel dilaporkan menghantam fasilitas riset militer Iran yang diyakini terlibat dalam pengembangan senjata. Menurut sumber intelijen regional, serangan tersebut menyebabkan kerusakan besar pada bangunan dan diduga menewaskan seorang komandan militer senior Iran. Fasilitas yang terletak di wilayah Iran tengah itu disebut-sebut terkait dengan program riset senjata canggih dan rudal balistik negara tersebut. Meski otoritas Israel belum memberikan konfirmasi resmi, sumber yang dekat dengan lembaga pertahanan Israel menyatakan bahwa serangan ini merupakan bagian dari kampanye berkelanjutan untuk membatasi ambisi militer Iran dan melemahkan kemampuan strategisnya. Media pemerintah Iran telah mengakui terjadinya ledakan di wilayah tersebut, namun belum mengonfirmasi secara rinci target atau korban. Laporan tidak resmi menyebutkan bahwa seorang perwira tinggi dari divisi riset militer Iran menjadi korban, memicu spekulasi mengenai ketepatan dan tujuan dari serangan tersebut. Peristiwa ini terjadi di tengah ketidakstabilan regional yang meningkat dan kekhawatiran baru terkait ambisi nuklir Iran. Serangan tersebut juga menyoroti pendekatan Israel yang kerap menggunakan taktik pre-emptive untuk mengganggu ancaman potensial, terutama di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara. Sejumlah pengamat internasional menyerukan penahanan diri, dengan peringatan bahwa eskalasi militer yang terus berlanjut dapat memicu konflik yang lebih luas di kawasan.

BERITA