Mulailah Perjalanan Investasi Cerdas Anda — Bergabunglah dengan UJI Investama.
Serangan Udara AS Hanya Berdampak Terbatas pada Infrastruktur Nuklir Iran, Kata Pentagon
Pentagon mengakui bahwa serangan udara terbaru Amerika Serikat yang menargetkan fasilitas nuklir bawah tanah Iran hanya menyebabkan kerusakan terbatas pada infrastruktur nuklir negara tersebut. Serangan ini merupakan bagian dari respons AS terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, yang sebelumnya digambarkan sebagai pukulan besar terhadap kemampuan nuklir Iran. Namun, menurut penilaian terbaru yang dirilis oleh pejabat pertahanan, sifat benteng dari situs nuklir Iran—banyak di antaranya berada jauh di bawah tanah—telah mengurangi efektivitas amunisi berpemandu presisi yang digunakan dalam operasi tersebut. “Kami tidak mencapai tingkat kerusakan struktural yang kami harapkan,” ujar seorang pejabat senior Pentagon dalam konferensi pers. “Meskipun beberapa fasilitas di permukaan terdampak, infrastruktur inti sebagian besar tetap utuh.” Dampak yang terbatas ini menimbulkan kekhawatiran di antara sekutu AS dan para analis kebijakan, yang mempertanyakan apakah tindakan militer saja cukup untuk mengekang ambisi nuklir Iran. Sementara itu, Iran mengecam serangan tersebut dan bersumpah akan melanjutkan program nuklirnya, yang diklaim untuk tujuan damai. Ketegangan di kawasan tetap tinggi, dengan jalur diplomatik yang masih tegang dan belum ada kejelasan mengenai kemungkinan dimulainya kembali negosiasi terkait aktivitas nuklir Iran. Pemerintahan Biden dikabarkan tengah meninjau strategi alternatif untuk membendung kemajuan nuklir Iran tanpa memperburuk eskalasi konflik.
BERITA
6/25/20251 min baca


Hubungi kami untuk berita dan informasi lebih lanjut tentang Dana UJI.