Satu Korban Selamat Ditemukan dalam Kecelakaan Air India, Penyelidik Ungkap Temuan Awal

Sebuah tragedi penerbangan yang memilukan terjadi ketika pesawat Boeing 787 Dreamliner milik Air India dengan nomor penerbangan 171, yang terbang dari Ahmedabad menuju London, jatuh tak lama setelah lepas landas dan menewaskan lebih dari 200 orang. Dari 242 penumpang dan awak di dalam pesawat, setidaknya satu orang—seorang pria keturunan India-Inggris berusia 40 tahun—berhasil diselamatkan dari puing-puing dan menjadi satu-satunya yang selamat dalam kecelakaan tersebut. Pesawat sempat mengirimkan sinyal darurat (mayday) sebelum menukik tajam dan menabrak sebuah asrama mahasiswa kedokteran di B.J. Medical College, yang juga menyebabkan sedikitnya lima mahasiswa tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Tim penyelamat, termasuk petugas pemadam kebakaran, Pasukan Keamanan Industri Pusat (CISF), dan militer, segera dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban. Insiden ini merupakan kecelakaan fatal pertama yang melibatkan Boeing 787 sejak pesawat tersebut mulai beroperasi pada tahun 2011. Penyelidikan kini sedang dilakukan oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India, dengan dukungan dari tim Inggris, Amerika Serikat, Boeing, dan GE, yang memfokuskan pada perilaku pesawat saat proses pendakian dan kemungkinan kesalahan teknis atau manusia. Di tengah proses evakuasi dan duka mendalam keluarga korban, otoritas penerbangan global terus memantau perkembangan, mengingat potensi dampaknya terhadap standar keselamatan armada Dreamliner di seluruh dunia.

BERITA

6/12/20251 min baca

Hubungi kami untuk berita dan informasi lebih lanjut tentang Dana UJI.