Mulailah Perjalanan Investasi Cerdas Anda — Bergabunglah dengan UJI Investama.
Saham Menguat Seiring Turunnya Harga Minyak dan Imbal Hasil Obligasi karena Spekulasi terhadap The Fed
Pasar saham global mengalami kenaikan yang signifikan hari ini seiring dengan turunnya harga minyak dan menurunnya imbal hasil obligasi, didorong oleh spekulasi investor bahwa Federal Reserve AS (The Fed) mungkin akan menurunkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Perubahan sentimen pasar ini dipicu oleh meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan data ekonomi AS yang lebih lemah dari ekspektasi. Harga minyak Brent dan WTI sama-sama turun lebih dari 2%, memberikan angin segar bagi sektor-sektor yang sensitif terhadap biaya energi seperti transportasi dan manufaktur. Penurunan harga minyak juga membantu meredakan kekhawatiran inflasi, yang turut mendorong optimisme pasar secara keseluruhan. Secara bersamaan, imbal hasil obligasi pemerintah AS menurun karena pelaku pasar menyesuaikan ekspektasi mereka terhadap kebijakan moneter The Fed. Imbal hasil obligasi 10 tahun AS turun ke level terendah dalam beberapa minggu, menandakan meningkatnya permintaan terhadap obligasi pemerintah dan keyakinan investor bahwa The Fed tidak akan mengambil sikap agresif dalam waktu dekat. Saham teknologi dan sektor konsumsi non-primer memimpin penguatan, sementara sektor keuangan juga mencatatkan kenaikan moderat. Indeks NASDAQ dan S&P 500 mengalami lonjakan, menunjukkan meningkatnya selera risiko di kalangan investor. Namun, para analis memperingatkan bahwa pasar masih sangat sensitif terhadap perkembangan geopolitik maupun data inflasi yang akan datang, yang bisa dengan cepat membalikkan tren positif saat ini.
PASAR
6/23/20251 min baca


Hubungi kami untuk berita dan informasi lebih lanjut tentang Dana UJI.