Prospek Stimulus China Tertutup oleh Kekuatan Ekonomi yang Mengejutkan

Rencana China untuk meluncurkan stimulus ekonomi tambahan kini menghadapi ketidakpastian setelah data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang lebih kuat dari perkiraan di berbagai sektor utama. Sebelumnya, para analis memperkirakan Beijing akan mengeluarkan langkah fiskal atau moneter baru guna mendorong pemulihan pascapandemi. Namun, lonjakan mengejutkan dalam belanja konsumen, produksi industri, dan kinerja ekspor mengurangi urgensi untuk intervensi segera. Para pejabat kini mengambil pendekatan "menunggu dan melihat", untuk menilai apakah momentum saat ini dapat dipertahankan tanpa dukungan tambahan. Meski beberapa ekonom masih memperkirakan adanya langkah-langkah yang ditargetkan — terutama untuk mendukung sektor properti dan usaha kecil — data yang lebih kuat dari perkiraan memicu perdebatan internal pemerintah mengenai skala dan waktu stimulus berikutnya. Sinyal yang campur aduk ini membuat para investor global memantau dengan cermat, karena arah kebijakan China dapat berdampak luas pada rantai pasok global dan pasar komoditas.

EKONOMI

6/30/20251 min baca

Hubungi kami untuk berita dan informasi lebih lanjut tentang Dana UJI.