Program Insentif Tukar Tambah Mobil Listrik Dihentikan Sementara di Beberapa Wilayah China Akibat Keterbatasan Dana

Beijing, 18 Juni – Program subsidi tukar tambah kendaraan listrik (EV) di China untuk sementara dihentikan di beberapa wilayah setelah pemerintah daerah melaporkan bahwa dana yang dialokasikan telah menipis, menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut. Skema tukar tambah ini diluncurkan awal tahun ini untuk mendorong konsumsi domestik dan mempercepat transisi ke transportasi ramah lingkungan. Program ini menawarkan insentif tunai kepada konsumen yang menukar kendaraan lama mereka dengan kendaraan energi baru (NEV). Namun, tingginya permintaan dilaporkan telah melampaui anggaran yang tersedia di sejumlah provinsi, sehingga mendorong pihak berwenang untuk menghentikan sementara program ini sambil menunggu tambahan dana dari pemerintah pusat atau penyesuaian mekanisme subsidi. Penghentian sementara ini diperkirakan akan memengaruhi momentum penjualan jangka pendek bagi produsen otomotif lokal, khususnya di segmen kendaraan listrik yang selama ini menjadi pendorong utama pertumbuhan industri otomotif China. Para analis industri menilai bahwa kendala ini lebih bersifat logistik ketimbang perubahan kebijakan, namun mencerminkan tantangan yang lebih luas dalam menjaga keberlanjutan program stimulus berskala besar di tengah keterbatasan fiskal. China tetap menjadi pasar EV terbesar di dunia, dan para pembuat kebijakan diperkirakan akan menyesuaikan kembali pendanaan agar dukungan terhadap adopsi kendaraan ramah lingkungan dapat terus berlanjut.

EKONOMI

6/18/20251 min baca

Hubungi kami untuk berita dan informasi lebih lanjut tentang Dana UJI.