Konflik Iran-Israel Mungkin Berhenti Setelah Trump Umumkan Gencatan Senjata

24 Juni 2025 — Mantan Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada hari Senin bahwa “gencatan senjata total dan lengkap” telah dicapai antara Israel dan Iran, yang berpotensi menghentikan sementara konflik yang telah berlangsung selama 12 hari dan meningkatkan ketegangan di Timur Tengah. Trump menyatakan bahwa gencatan senjata tersebut difasilitasi dengan bantuan Qatar dan akan mulai berlaku enam jam setelah pengumumannya, dengan durasi awal 12 jam dan kemungkinan menjadi permanen. Pengumuman ini mendapat reaksi beragam, karena pejabat Iran membantah adanya kesepakatan formal. Menteri Luar Negeri Iran menegaskan bahwa serangan hanya akan dihentikan jika Israel menghentikan agresinya pada pukul 4 pagi waktu Teheran. Media pemerintah Iran juga menyatakan kemungkinan serangan lanjutan selama masa gencatan senjata yang diusulkan. Berita gencatan senjata ini mengguncang pasar global, dengan harga minyak Brent turun hampir 3%, mencerminkan penurunan kekhawatiran akan gangguan di Selat Hormuz yang strategis. Di Washington, pengumuman ini memperumit upaya Kongres untuk membatasi kewenangan Trump melakukan tindakan militer sepihak terhadap Iran. Beberapa anggota parlemen mempertimbangkan kembali urgensi pengesahan undang-undang kewenangan perang, sementara yang lain menegaskan bahwa pengawasan Kongres tetap penting. Meski sudah ada pengumuman, situasi masih tetap tidak stabil, dengan serangan misil yang berlanjut dan ketegangan regional yang tinggi mengaburkan prospek perdamaian yang langgeng.

BERITA

6/24/20251 min baca

Hubungi kami untuk berita dan informasi lebih lanjut tentang Dana UJI.