Mulailah Perjalanan Investasi Cerdas Anda — Bergabunglah dengan UJI Investama.
Ketegangan di Timur Tengah Dorong Harga Minyak Meroket — Pasar Global Cemas
Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah menyusul serangan udara Israel mengirim gelombang kejutan ke pasar keuangan, menyebabkan harga minyak melonjak dan investor menjadi gelisah terhadap potensi eskalasi lebih luas. Minyak Brent naik lebih dari 14% pada puncaknya, sebentar menyentuh $74 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) melonjak hampir 8%. Kenaikan tajam ini terjadi di tengah kekhawatiran bahwa konflik dapat mengganggu pasokan energi dan merusak stabilitas ekonomi. Konflik juga mendorong para investor untuk meninjau kembali portofolio dan perhitungannya. Aset-aset aman — seperti emas, dolar AS, dan obligasi pemerintah — menguat karena investor mencari perlindungan dari risiko yang tengah terjadi. Sementara itu, sektor yang bergantung pada energi — mulai dari perusahaan minyak hingga penyedia jasa energi — menikmati kenaikan, sedangkan industri yang bergantung pada minyak, seperti maskapai penerbangan dan transportasi, turun akibat biaya operasional yang diperkirakan naik. Analis memperingatkan bahwa jika konflik di Timur Tengah terus meningkat, harga minyak dapat naik hingga $150 per barel, menambah tekanan pada pertumbuhan ekonomi yang tengah rapuh dan menyulitkan bank sentral untuk menjaga inflasi tetap terkendali. Pasar kini tengah mengikuti perkembangan diplomatic dan respons kebijakan yang tengah terjadi.
EKONOMI
6/14/20251 min baca


Hubungi kami untuk berita dan informasi lebih lanjut tentang Dana UJI.