Ketahanan Pasar Diuji oleh Serangan Tarif Trump di Akhir Pekan

Pasar global kembali menghadapi tekanan setelah mantan Presiden AS Donald Trump meluncurkan gelombang ancaman tarif baru selama akhir pekan, memicu kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan perdagangan. Serangan terbaru Trump ini menyasar berbagai impor utama dari Tiongkok, Meksiko, dan Uni Eropa, termasuk mobil, logam, dan produk farmasi, dengan potensi tarif hingga 60%.

POLITIK

7/13/20251 min baca

Pengumuman ini muncul saat pasar mulai menunjukkan tanda-tanda ketahanan setelah berminggu-minggu diliputi ketidakpastian geopolitik. Namun, retorika agresif Trump kembali membangkitkan kekhawatiran akan gangguan rantai pasok, peningkatan biaya produksi, dan penurunan sentimen investor.

Para analis memperingatkan bahwa ketidakpastian terkait kebijakan perdagangan AS di bawah pengaruh Trump membuat prospek ekonomi global semakin buram, terutama bagi sektor manufaktur dan ekspor. Sementara itu, sebagian investor mulai mencari aset-aset aman untuk mengantisipasi potensi volatilitas pasar dalam beberapa pekan ke depan.

Dengan semakin panasnya musim pemilu di AS, sikap perdagangan Trump diperkirakan akan terus menjadi faktor penting yang memengaruhi dinamika pasar global.