Kesabaran Trump Soal Tarif Mulai Menipis di Tengah Perebutan Kesepakatan Dagang Antar Negara

Kesabaran mantan Presiden AS Donald Trump terhadap negosiasi perdagangan semakin menipis seiring banyak negara berlomba-lomba mengamankan kesepakatan perdagangan yang menguntungkan menjelang potensi kebijakan tarif baru. Trump, yang kembali menjadi sorotan dalam pemilu 2024, memperingatkan bahwa negara-negara yang tidak segera menyetujui kesepakatan yang “adil” berisiko menghadapi tarif yang jauh lebih tinggi.

POLITIK

7/13/20251 min baca

Trump secara terbuka menyampaikan frustrasinya terhadap mitra dagang seperti Kanada, Meksiko, dan Uni Eropa yang menurutnya masih “bermain lambat” dalam pembicaraan perdagangan. Ia juga mengisyaratkan akan memperluas tarif terhadap produk-produk utama, termasuk mobil, tembaga, dan farmasi, jika negosiasi tidak menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam waktu dekat.

Langkah Trump ini menambah ketidakpastian global, dengan para pelaku pasar dan pengusaha waspada terhadap potensi gangguan rantai pasok dan biaya impor yang meningkat. Meskipun kritik mengalir dari kalangan bisnis, pendukung Trump melihat langkah ini sebagai strategi untuk memperkuat industri dalam negeri dan menekan negara lain agar tunduk pada persyaratan Amerika.