Harga Minyak Turun, Saham Menguat Setelah Trump Umumkan Gencatan Senjata

Pada 23 Juni 2025, pasar keuangan global bereaksi cepat setelah mantan Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran, yang menandakan kemungkinan jeda dalam konflik selama 12 hari di Timur Tengah. Setelah pengumuman tersebut, harga minyak mengalami penurunan tajam—minyak Brent turun hampir 3%, dan minyak mentah West Texas Intermediate AS juga turun dengan margin serupa. Penurunan ini mencerminkan berkurangnya kekhawatiran akan gangguan di Selat Hormuz yang strategis, jalur transit minyak penting dunia. Di saat yang sama, pasar saham menguat karena investor merespons positif penurunan risiko geopolitik yang sebelumnya memicu ketidakpastian dan volatilitas pasar. Prospek meredanya ketegangan membawa optimisme terhadap stabilitas ekonomi global dan keamanan pasokan energi. Namun, skeptisisme tetap ada karena pejabat Iran membantah adanya kesepakatan gencatan senjata resmi, dan serangan misil dilaporkan masih berlangsung, membuat situasi regional tetap tegang. Meski demikian, reaksi awal pasar menunjukkan harapan bahwa upaya perdamaian bisa maju, sehingga mengurangi tekanan pada komoditas dan saham.

PASAR

6/24/20251 min baca

Hubungi kami untuk berita dan informasi lebih lanjut tentang Dana UJI.