Harga Minyak Stabil di Akhir Pekan yang Bergejolak, Fokus Beralih ke Tarif Perdagangan

Harga minyak dunia stabil pada hari Kamis, menutup pekan yang penuh gejolak akibat ketegangan geopolitik dan sinyal ekonomi yang beragam. Setelah mengalami fluktuasi tajam selama beberapa hari terakhir akibat perkembangan di Timur Tengah dan data ekonomi yang campur aduk dari negara-negara utama, perhatian pasar kini beralih ke kebijakan perdagangan global—khususnya prospek penyesuaian tarif. Minyak Brent bertahan di kisaran US$85 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) stabil di sekitar US$81. Analis menyatakan bahwa sentimen investor dipengaruhi oleh ketidakpastian terkait potensi perubahan tarif antara Amerika Serikat dan Tiongkok, yang dapat berdampak pada permintaan minyak global. Sebelumnya, pasar minyak sempat terguncang oleh kekhawatiran baru terkait gangguan pasokan setelah aktivitas militer AS di kawasan Teluk. Namun, kekhawatiran tersebut sedikit mereda seiring dimulainya kembali upaya diplomatik dan tidak adanya laporan kerusakan infrastruktur besar. Dengan para pelaku pasar kini menanti sinyal dari perundingan dagang dan indikator ekonomi yang akan datang, volatilitas kemungkinan masih akan berlanjut. Untuk saat ini, stabilisasi harga mencerminkan jeda sementara saat pasar mencerna perkembangan pekan ini dan mengevaluasi kembali risiko di masa depan.

BERITA