Mulailah Perjalanan Investasi Cerdas Anda — Bergabunglah dengan UJI Investama.
ECB Berisiko Gagal Capai Target Inflasi 2% Jika Euro Terus Menguat, Kata Villeroy
Anggota Dewan Pemerintahan Bank Sentral Eropa (ECB), François Villeroy de Galhau, memperingatkan bahwa penguatan euro yang berkelanjutan dapat menghambat upaya ECB untuk mencapai target inflasi sebesar 2%. Dalam pernyataan terbarunya, Villeroy menegaskan bahwa meskipun bank sentral tetap berkomitmen kuat terhadap stabilitas harga, performa euro yang kuat terhadap mata uang utama lainnya bisa menjadi faktor penghambat tekanan inflasi di kawasan euro. Mata uang euro yang menguat cenderung menurunkan biaya impor barang dan jasa, yang pada akhirnya menekan inflasi secara keseluruhan. Situasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi ECB, yang sedang berupaya mengembalikan inflasi ke tingkat target setelah periode panjang pertumbuhan harga yang lemah. Villeroy juga menyampaikan bahwa pergerakan nilai tukar sedang dipantau secara ketat oleh para pembuat kebijakan, karena menjadi salah satu faktor penting dalam proyeksi inflasi. Meski tidak menyarankan adanya intervensi langsung, ia menekankan pentingnya kewaspadaan jika tren penguatan euro mulai mengganggu sasaran kebijakan moneter ECB. Peringatan ini muncul di tengah meningkatnya perhatian pasar terhadap arah kebijakan suku bunga ECB dan strategi menyeluruh untuk menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks, termasuk perlambatan pertumbuhan dan ketidakpastian global yang terus berlangsung.
EKONOMI
7/4/20251 min baca


Hubungi kami untuk berita dan informasi lebih lanjut tentang Dana UJI.