Mulailah Perjalanan Investasi Cerdas Anda — Bergabunglah dengan UJI Investama.
AS Serang Tiga Situs Nuklir Iran, Konflik Timur Tengah Makin Meluas
Amerika Serikat meluncurkan serangan udara terkoordinasi terhadap tiga fasilitas nuklir utama milik Iran—Fordow, Natanz, dan Isfahan—pada Jumat malam, menandai keterlibatan langsung AS dalam konflik yang semakin memanas antara Iran dan Israel. Serangan dilakukan dengan pesawat pembom siluman B-2 dan rudal jelajah Tomahawk, serta bom penghancur bunker (Massive Ordnance Penetrators) yang dirancang untuk menghancurkan infrastruktur bawah tanah tempat pengayaan uranium dilakukan. Menurut pejabat militer AS, semua pesawat kembali dengan selamat dan target berhasil dihancurkan. Citra satelit menunjukkan kerusakan signifikan di ketiga lokasi. Trump Umumkan Keberhasilan Misi Mantan Presiden Donald Trump menyebut operasi ini sebagai “pukulan telak” terhadap ambisi nuklir Iran dan memperingatkan bahwa serangan lanjutan akan dilakukan jika Iran membalas. “Kami telah menghilangkan ancaman nuklir Iran—untuk sementara. Jika mereka membalas, mereka akan terkena serangan yang lebih besar lagi,” ujar Trump dalam siaran langsung. Reaksi Dunia dan Risiko yang Meningkat Israel menyambut baik serangan ini, sementara Iran bersumpah akan memberikan balasan “kuat dan terkoordinasi.” Uni Eropa menyerukan penahanan diri, sementara Rusia dan Tiongkok mengecam keras serangan tersebut dan mendesak sidang darurat di Dewan Keamanan PBB. Harga minyak melonjak lebih dari 5% karena kekhawatiran atas gangguan pasokan di Selat Hormuz, sementara emas dan aset safe haven lainnya ikut naik tajam. Kritik di Dalam Negeri Serangan ini memicu kontroversi di dalam negeri AS, terutama karena tidak melalui persetujuan Kongres. Beberapa anggota parlemen dan pakar hukum mempertanyakan legalitas tindakan militer sepihak ini. Gedung Putih membela langkah tersebut sebagai tindakan yang "proporsional, terarah, dan perlu" untuk menghentikan ancaman nuklir Iran. Prospek Ke Depan Dengan AS kini terlibat langsung dalam serangan ke wilayah Iran, dunia menanti respons Teheran. Apakah ini akan membuka jalan bagi diplomasi, atau justru menyulut perang skala penuh di kawasan Timur Tengah?
POLITIK
6/22/20251 min baca


Hubungi kami untuk berita dan informasi lebih lanjut tentang Dana UJI.